Minggu, 26 Februari 2012

memberi lebih baik menerima

Pemberi Diberi

Bacaan: Lukas 6:27-36

-


Prinsip-prinsip Kerajaan Sorga seringkali berkebalikan dengan prinsip-prinsip dunia. Salah satunya adalah soal memberi. Sementara dunia mengajarkan kita untuk bersikap egois, lebih suka mengambil daripada memberi - namun Firman Tuhan mendorong kita untuk memberi. Sebab justru ketika kita rela memberi, maka kita akan diberi. Prinsip hidup diberkati bukanlah dengan cara menggenggam erat apa yang kita miliki, melainkan melepaskan berkat sehingga jatuh ke tanah, bertumbuh dan berbuah lebat.
Pernahkah kamu mendonorkan darah? Karena memenuhi persyaratan kesehatan, saya beberapa kali berkesempatan mendonorkan darah. Dalam beberapa menit, darah saya diambil sekitar 250cc sampai 300cc. Tapi tentu saja setelah melakukan donor darah, tubuh saya tidak akan jadi kekurangan darah. Untuk sejenak kadang-kadang memang tubuh terasa lemas atau agak pusing. Namun beberapa saat kemudian, secara otomatis tubuh akan memproduksi darah lagi sehingga kembali sehat dan segar. Inilah prinsip memberi. Orang yang memberi tidak akan pernah berkekurangan.
Hambatan kita untuk memberi seringkali adalah ketika kita berpikir diri kita masih kekurangan. Kita merasa belum mampu memberi, sehingga kita tidak perlu memberi. Nanti kalau aku memberi, malah jadi kurang. Biarlah mereka yang berlimpah saja yang memberi. Kalau cara berpikir kita seperti ini, jangan kaget bila kita terus menerus kekurangan sedangkan mereka yang kaya menjadi semakin kaya. Bukankah mereka yang kita anggap kaya, mau memberi dan akhirnya diberi berkat oleh Tuhan? Memberi adalah sebuah kesempatan. Ketika kita melihat ada orang yang perlu kita tolong, itu adalah sebuah kesempatan untuk kita menabur! Jadi, jangan tahan tangan kita untuk memberi. Karena saat memberi hidup kita akan semakin diberkati. Dengan belajar bermurah hati, kita sedang menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk memberkati sesama. Dan buktikanlah bahwa orang yang murah hati tidak akan pernah berkekurangan.

Jumat, 17 Februari 2012

temu putih ( dapat mencegah,mengtasi,dan mengobati kanker )


Manfaat dan Keunggulan temu putih dipercaya sebagai obat untuk mencegah, mengatasi dan mengobati kanker serta tumor tidak diragukan lagi karena senyawa kimia alamiah yang dimilikinya.
Berikut adalah beberapa manfaat dari temu putih :
Temu putih atau yang biasa disebut dengan curcuma mangga mengandung “protein toksis” yaitu sejenis Ribosome in Activating Protein ( RIP ) yang berfungsi sebagai protein yang mampu menonaktifkan Ribosom, sehingga sintesa protein di dalam sel terganggu. Protein inilah yang akan melakukan penetrasi ke dalam sel kanker sehingga sel kanker tidak dapat berkembang biak, karena sel kanker memiliki batas umur, maka lama-kelamaan akan habis dengan sendirinya.
Dari uraian tersebut terlihat tiga manfaat Temu Putih dalam memberantas kanker, yaitu :
- RIP bertugas memblokade pengembangbiakan sel kanker, sehingga lama-lama akan habis
- Antioksidan pada temu putih dapat mencegah kerusakan gen. Dimana kerusakan gen adalah salah satu penyebab utama terjadinya kanker.
- Zat anti inflamsi pada temu putih berfungsi untuk menghilangkan peradangan, karena kanker selalu disertai peradangan.
- Temu putih merupakan herbal alami, sehingga tidak meninmbulkan efek samping meskipun digunakan dalam jangka panjang akan tetap aman bagi manusia.
- Temu putih juga dapat dimanfaatkan sebagai obat kudis, radang kulit, pencuci darah, perut kembung, gangguan saluran pencernaan dan obat herbal alami sebagai pembersih dan penguat ( tonik ) sesudah masa nifas pasca melahirkan.
- Temu putih dapat mengatasi nyeri haid (dismenore)
- Temu putih dapat membantu mengatasi menstruasi tidak teratur (anemore)
- Temu putih dapat membersihkan darah, akibat perdarahan atau luka berat
- Temu putih membantu mengatasi gangguan pencernaan (dispepsi)
- Temu putih mengatasi rasa mual dan perut kembung
- Temu putih mengatasi gangguan pembesaran hati (hepatomegali) akibat pembengkakan atau infeksi pada liver
- Temu putih dapat mengatasi gangguan limpa (Splemonegali)
- Temu putih dapat mengatasi berbagai jenis kanker ( kanker yang berkaitan erat pada wanita ) misalnya kanker rahim, tumor rahim, kista, miom dsb
- Temu putih dapat meningkatkan efektivitas dan kerja dari tiap jaringan tubuh bagi seseorang yang sedang melakukan kemoterapi.